Senin, 17 September 2018

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MENGAMATI SEL HEWAN DAN TUMBUHAN

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MENGAMATI SEL HEWAN DAN TUMBUHAN





A.    Judul Percobaan
Struktur jaringan sel pada tumbuhan dan sel hewan.

B.     Tujuan Percobaan
Mengamati dan menentukan struktur jaringan pada tumbuhan
Mengetahui cara menggunakn mikroskop

C.     Alat dan Bahan
·         Alat :
1.      Pipet tetes
2.      Gelas beker
3.      Kaca objek
4.      Kaca penutup
5.      Mikroskop
6.      Silet
7.      Tusuk gigi
8.      Kamera
·         Bahan :
1.      Bawang merah
2.      Daun Rhoeo discolor
3.      Sel mukosa mulut

D.    Cara Kerja
·         Bawang merah
1.      Ambilah satu suing bawang merah
2.      Kelupaslah lapisan terluar bawang merah
3.      Sayatlah selaput bagian dalamnya setipis mungkin
4.      Letakkan lapisan tersebut pada kaca preparat
5.      Tetesi lapisan tersebut dengan air melalui pipet tetes
6.      Tutup dengan kaca penutup
7.      Letakkan preparat di bawah mikroskop
8.      Amati preparat bawang merah tersebut melalui mikroskop
9.      Foto (dari lensa okuler) hasil pengamatan tersebut dengan kamera
·         Daun Rhoeo discolor
1.      Ambilah selembar daun Rhoeo discolor
2.      Sayatlah bagian bawah daun Rhoeo discolor setipis mungkin
3.      Letakkan lapisan tersebut pada kaca preparat
4.      Tetesi lapisan tersebut dengan air melalui pipet tetes
5.      Tutup dengan kaca penutup
6.      Letakkan preparat di bawah mikroskop
7.      Amati preparat bawang merah tersebut melalui mikroskop
8.      Foto (dari lensa okuler) hasil pengamatan tersebut dengan kamera

·         Sel mukosa mulut
1.      Keruk secara perlahan bagian dalam pipi dari dalam rongga mulut menggunakan ujung tusuk gigi hingga didapatkan lapisan lendirnya
2.      Letakkan lapisan tersebut pada kaca preparat
3.      Tetesi lapisan tersebut dengan metylen blue atau air  melalui pipet tetes
4.      Tutup dengan kaca penutup
5.      Letakkan preparat di bawah mikroskop
6.      Amati preparat bawang merah tersebut melalui mikroskop
7.      Foto (dari lensa okuler) hasil pengamatan tersebut dengan kamera

E.     Dasar Teori
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi.
Beberapa ahli telah mencoba menyelidiki tentang struktur dan fungsi sel, dan kemudian muncullah beberapa teori tentang sel. Sejarah ditemukannya teori tentang sel diawali penemuan mikroskop yang menjadi sarana untuk mempermudah melihat struktur sel. Berbagai penelitian para ahli biologi, antara lain seperti berikut.

1.      Robert Hooke (1635-1703)
Ia mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil pengamatannya diketahui terlihat -rongga yang dibatasi oleh dinding tebal. Jika dilihat secara keseluruhan, strukturnya mirip sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut dinamakan sel.

2.      Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882)
Mereka mengamati sel-sel jaringan hewan dan tumbuhan. Schleiden mengadakan penelitian terhadap tumbuhan. Setelah mengamati tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang menyusun tubuh tumbuhan. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tumbuhan adalah sel. Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam pengamatannya tersebut ia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel. Selanjutnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel. Dari dua penelitian tersebut keduanya menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup.



3.Robert Brown
Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.
4. Felix Durjadin dan Johannes Purkinye
Pada tahun 1835, setelah mengamati struktur sel, Felix Durjadin dan Johannes Purkinye melihat ada cairan dalam sel, kemudian cairan itu diberinya nama protoplasma.

5. Max Schultze (1825-1874)
Ia menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma merupakan tempat terjadinya proses hidup.
Dari pendapat beberapa ahli biologi tersebut akhirnya melahirkan beberapa teori sel antara lain:
a. sel merupakan unit struktural makhluk hidup;
b. sel merupakan unit fungsional makhluk hidup;
c. sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup;
d. sel merupakan unit hereditas.


F.      Hasil Gambar
Sel bawang merah

Sel daun Rhoeo discolor



Sel mukosa

A.    Pembahasan
·         Kendala
a)      Kesulitan mengatur fokus kamera
b)      Sayatan daun Rhoeo discolor  yang kurang tipis
c)      Kurangnya cahaya saat mengamati preparat dengan mikroskop
·         Solusi
a)      Menekan tombol fokus pada kamera
b)      Lebih teliti lagi saat mensayat daun Rhoeo discolor agar lebih tipis
c)      Mengarahkan cermin mikroskop kearah datangnya cahaya

B.     Kesimpulan
Sel dapat dilihat melalui mikroskop karena ukurannya yang sangat kecil. Baik dengan mikroskop cahaya, atau pun mikroskop elektron. Untuk menggunakan mikroskop cahaya, dibutuhkan cahaya yang cukup agar hasil pengamatannya maksimal.
Ketika mencari sel kita harus bersabar karena menemukan sel-sel tersebut butuh kesabaran dan ketelitian. Sel hewan hewan dan sel tumbuhan meiliki inti sel dan sitoplasma. Sel mukosa tidak mempunyai dinding sel sehingga tekturnya lembek.
I.  Pertanyaan
1.      Tuliskan fungsi stomata!
*        Stomata berfungsi sebagai jalan masuk dan keluarnya CO2 dan Opada proses respirasi (pernapasan) maupun fotosintesis serta jalur penguapan air (transpirasi)

2.      Jaringan apa sajakah yang menyusun daun?
a)      Jaringan epidermis
b)      Jaringan mesofil
c)      Jaringan pengangkut
d)      Jaringan kolenkim dan jaringan sekretori

3.      Pada jaringan manakah fotosintesi berlangsung?
*        Fotosintesis berlangsung pada jaringan mesofil, tepatnya pada jaringan palisade

4.      Mengapa fotosintesi berlangsung pada jaringan tersebut?
*        Fotosistesis berlangsung pada jaringan tersebut karena pada jaringan tersebut terdapat banyak klorofil (zat hijau daun) yang membantu dalam proses fotosintesis

5.      Jelaskan persamaan dan perbedaan yang terdapat pada sel bawang merah dan sel mukosa pipi!
*        Persamaan :
a)      Mempunyai inti sel yang terlihat jelas
b)      Mempunyai sitoplasma yang terlihat jelas
*        Perbedaan :
a)      Sel bawang merah terlihat mempunyai dinding sel, sedangkan sel mukosa pipi tidak terlihat memiliki dinding sel



Share:

0 komentar:

TRENDING TOPICS

featured video

Unordered List

Definition List