LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MENGAMATI SEL HEWAN DAN
TUMBUHAN
A. Judul Percobaan
Struktur jaringan sel pada tumbuhan
dan sel hewan.
B. Tujuan Percobaan
Mengamati dan menentukan struktur
jaringan pada tumbuhan
Mengetahui cara menggunakn
mikroskop
C. Alat dan Bahan
·
Alat
:
1. Pipet tetes
2. Gelas beker
3. Kaca objek
4. Kaca penutup
5. Mikroskop
6. Silet
7. Tusuk gigi
8. Kamera
·
Bahan
:
1. Bawang merah
2. Daun Rhoeo
discolor
3. Sel mukosa mulut
D. Cara Kerja
·
Bawang
merah
1. Ambilah satu suing bawang merah
2. Kelupaslah lapisan terluar bawang merah
3. Sayatlah selaput bagian dalamnya setipis
mungkin
4. Letakkan lapisan tersebut pada kaca
preparat
5. Tetesi lapisan tersebut dengan air
melalui pipet tetes
6. Tutup dengan kaca penutup
7. Letakkan preparat di bawah mikroskop
8. Amati preparat bawang merah tersebut
melalui mikroskop
9. Foto (dari lensa okuler) hasil
pengamatan tersebut dengan kamera
·
Daun
Rhoeo discolor
1. Ambilah selembar daun Rhoeo discolor
2. Sayatlah bagian bawah daun Rhoeo discolor setipis mungkin
3. Letakkan lapisan tersebut pada kaca
preparat
4. Tetesi lapisan tersebut dengan air
melalui pipet tetes
5. Tutup dengan kaca penutup
6. Letakkan preparat di bawah mikroskop
7. Amati preparat bawang merah tersebut
melalui mikroskop
8. Foto (dari lensa okuler) hasil
pengamatan tersebut dengan kamera
·
Sel
mukosa mulut
1. Keruk secara perlahan bagian dalam pipi
dari dalam rongga mulut menggunakan ujung tusuk gigi hingga didapatkan lapisan
lendirnya
2. Letakkan lapisan tersebut pada kaca
preparat
3. Tetesi lapisan tersebut dengan metylen
blue atau air melalui pipet tetes
4. Tutup dengan kaca penutup
5. Letakkan preparat di bawah mikroskop
6. Amati preparat bawang merah tersebut
melalui mikroskop
7. Foto (dari lensa okuler) hasil
pengamatan tersebut dengan kamera
E. Dasar Teori
Sel merupakan unit organisasi
terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi
kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Struktur sel dan
fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun
jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme
(Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota
beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi
untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi.
Beberapa ahli telah mencoba
menyelidiki tentang struktur dan fungsi sel, dan kemudian muncullah beberapa
teori tentang sel. Sejarah ditemukannya teori tentang sel diawali penemuan
mikroskop yang menjadi sarana untuk mempermudah melihat struktur sel. Berbagai
penelitian para ahli biologi, antara lain seperti berikut.
1.
Robert Hooke (1635-1703)
Ia mencoba melihat struktur sel
pada sayatan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil pengamatannya diketahui
terlihat -rongga yang dibatasi oleh dinding tebal. Jika dilihat secara
keseluruhan, strukturnya mirip sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga
tersebut dinamakan sel.
2.
Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882)
Mereka mengamati sel-sel
jaringan hewan dan tumbuhan. Schleiden mengadakan penelitian terhadap tumbuhan.
Setelah mengamati tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang menyusun
tubuh tumbuhan. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tumbuhan
adalah sel. Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam
pengamatannya tersebut ia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak
sel. Selanjutnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan adalah
sel. Dari dua penelitian tersebut keduanya menyimpulkan bahwa sel merupakan
unit terkecil penyusun makhluk hidup.
3.Robert Brown
Pada tahun 1831, Brown
mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat benda kecil
yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nukleus.
Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup
dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses
yang terjadi di dalam sel.
4. Felix Durjadin dan Johannes
Purkinye
Pada tahun 1835, setelah
mengamati struktur sel, Felix Durjadin dan Johannes Purkinye melihat ada cairan
dalam sel, kemudian cairan itu diberinya nama protoplasma.
5. Max Schultze (1825-1874)
Ia menegaskan bahwa protoplasma
merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma merupakan tempat terjadinya
proses hidup.
Dari pendapat beberapa ahli biologi tersebut akhirnya melahirkan
beberapa teori sel antara lain:
a. sel merupakan unit
struktural makhluk hidup;
b. sel merupakan unit
fungsional makhluk hidup;
c. sel merupakan unit
reproduksi makhluk hidup;
d. sel merupakan unit
hereditas.
F. Hasil Gambar
Sel bawang merah
Sel daun Rhoeo
discolor
Sel
mukosa
A. Pembahasan
·
Kendala
a) Kesulitan mengatur fokus kamera
b) Sayatan daun Rhoeo discolor yang kurang
tipis
c) Kurangnya cahaya saat mengamati preparat
dengan mikroskop
·
Solusi
a) Menekan tombol fokus pada kamera
b) Lebih teliti lagi saat mensayat daun Rhoeo discolor agar lebih tipis
c) Mengarahkan cermin mikroskop kearah
datangnya cahaya
B. Kesimpulan
Sel dapat
dilihat melalui mikroskop karena ukurannya yang sangat kecil. Baik dengan
mikroskop cahaya, atau pun mikroskop elektron. Untuk menggunakan mikroskop
cahaya, dibutuhkan cahaya yang cukup agar hasil pengamatannya maksimal.
Ketika mencari sel kita
harus bersabar karena menemukan sel-sel tersebut butuh kesabaran dan
ketelitian. Sel hewan hewan dan sel tumbuhan meiliki inti sel dan sitoplasma.
Sel mukosa tidak mempunyai dinding sel sehingga tekturnya lembek.
I.
Pertanyaan
1. Tuliskan fungsi
stomata!
*
Stomata berfungsi sebagai jalan masuk dan
keluarnya CO2 dan O2 pada
proses respirasi (pernapasan) maupun fotosintesis serta jalur penguapan air
(transpirasi)
2. Jaringan apa
sajakah yang menyusun daun?
a) Jaringan
epidermis
b) Jaringan mesofil
c) Jaringan
pengangkut
d) Jaringan kolenkim
dan jaringan sekretori
3. Pada jaringan
manakah fotosintesi berlangsung?
*
Fotosintesis berlangsung pada jaringan
mesofil, tepatnya pada jaringan palisade
4. Mengapa
fotosintesi berlangsung pada jaringan tersebut?
*
Fotosistesis berlangsung pada jaringan tersebut
karena pada jaringan tersebut
terdapat banyak klorofil (zat hijau daun) yang membantu dalam proses fotosintesis
5. Jelaskan
persamaan dan perbedaan yang terdapat pada sel bawang merah dan sel mukosa
pipi!
*
Persamaan :
a) Mempunyai inti
sel yang terlihat jelas
b) Mempunyai
sitoplasma yang terlihat jelas
*
Perbedaan :
a) Sel bawang merah
terlihat mempunyai dinding sel, sedangkan sel mukosa
pipi tidak terlihat memiliki dinding sel