Fenomena Sosial
Adapun untuk beragam contoh fenomena sosial yang terjadi di masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari, antara lain adalah sebagai berikut;
Mudik
Mudik merupakan salah satu fenomena sosial yang hanya dimiliki di negara
Indonesia. Fenomena ini terjadi setiap satu tahun sekali saat hari raya Idul
Fitri. Mudik merupakan fenomena dimana orang-orang yang tinggal di kota akan
kembali ke kampung halamannya untuk bersama-sama merayakan Idul Fitri bersama
dengan keluarga.
Kriminalitas
Kriminalitas terjadi hampir banyak di banyak kota-kota besar di berbagi
negara. Pengertian kriminalitas merupakan fenomena sosial yang
bersifat negatif dan melanggar norma yang ada. Kriminalitas dapat berupa
pencurian, pembunuhan, penculikan dan pemerkosaan.
Kenakalan remaja
Beragam contoh kenakalan remaja merupakan perbuatan yang sering kali melanggar norma yang berlaku
dalam masyarakat. Kenakalan remaja dapat berupa tindakan yang menimbulkan
kerugian bagi diri sendiri maupun masyarakat sekitar. Kenakalan remaja terjadi
karena berbagai faktor, natara lain krisis identitas, pengendalian diri yang
kurang kuat, kurangnya perhatian keluarga, dan lain-lain.
Fenomena Alam
Gerhana
Matahari Total
Pada
tanggal 9 Maret 2016 yang lalu Indonesia pernah mengalami fenomena alam gerhana
matahari total. Pada saat itu Indonesia dilewati jejak gerhana matahari total
sampai 12 Provinisi di Indonesia yaitu mulai dari Sumatra Barat, Bengkulu,
Jambi, Sumatra Selatan, Babel, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan juga di beberapa tempat
wisata lainnya di Indonesia.
Fenomena
tersebut sangatlah unik karena hanya ada satu gerhana matahari total yaitu pada
tahun 2016 dan dua gerhana matahari cincin pada tahun 2009 dan 2019 yang akan
datang. Sehingga 2016 lalu adalah salah satu momen bersejarah bagi Indonesia.
Peneliti-peneliti
dari luar negeri saja sampai banyak yang berdatangan guna meneliti dan
mengamati, bahkan wisatawan asing juga ikut berdatangan ke Indonesia hanya
untuk melihat keindahan gerhana matahari total tersebut.
Aurora
phys.org
Aurora
sering digambarkan dengan cahaya yang berdansa. Fenomena tersebut berawal dari
peristiwa meledaknya bintik hitam pada permukaan matahari yang kemudian
memuncul angin surya. Kecepatan ledakan tersebut sangat tinggi sekitar 40 jam
bisa mencapai jarak bumi.
Partikel
yang dibawa angin surya adalah proton dan electron yang akan mempengaruhi
atmosfer bumi. Ketika bercampur dengan oksigen atau juga nitrogen pada atmosfer
akan memunculkan aliran listrik yang mempunyai warna yang sangat indah yaitu
warna hijau, pink, merah dan lain sebagainya.
Pelangi
Api
merdeka.com
Pelangi
api termasuk dalam kategori fenomena langka, karena kondisi dan faktor-faktor
penyebabnya cukup sulit. Nama pelangi api tersebut mewakili gambaran peristiwa
seperti adanya pelangi yang berbentuk bagaikan api yang sedang berkobar di atas
langit.
Ada beberapa kondisi yang harus
dipenuhi supaya terjadi peristiwa tersebut yaitu harus adanya awan cirrus di
ketinggian 6.000 meter di atas tanah dengan bentuknya yang kristal.
Faktor lainnya yaitu keberadaan
sudut cahaya matahari haruslah 58 derajat di atas langit. Titik sinar yang
mengarah ke awan cirrus juga harus tepat dan awan bentuknya juga harus seperti
piring. Nah itulah beberapa faktor kondisi yang harus ada supaya terjadi fenomena
pelangi api di langit.
Fenomena Budaya
Berbelanja
Di Inggris dan
Amerika, selain menonton televisi, berbelanja merupakan aktivitas pengisi waktu
luang yang paling populer. Maka pada zaman ini menjamur banyak mal-mal,
restoran, bioskop, persewaan atau penjualan video (VCD, DVD, dll), tempat makan
cepat saji, tempat-tempat hiburan, butik, dan sebagainya. Walaupun gaya hidup
berbelanja ini bagi beberapa orang muda berarti berkumpul di pusat perbelanjaan
lokal tanpa membeli apa yang sedang dijual, melainkan hanya menggunakan ruang
publik mal, hanya untuk melihat-lihat atau dilihat-lihat. Di sisi lain, para
produksen juga berusaha menciptakan barang yang semakin canggih (makin cepat,
makin keren, dll.
Demam Korea (Korean wave) Demam Korea (Korean wave)
Hal itu
diakibatkan karena penyebaran dan pengaruh budaya Korea di Indonesia, terutama
melalui produk-produk budaya populer1. Film, drama, musik dan pernak-pernik
merupakan contoh dari produk budaya popular. Elemen-elemen budaya populer Korea
ini menyebarkan pengaruhnya di negara-negara Asia salah satunya Indonesia. Di
Indonesia, penyebaran budaya popular dari negeri gingseng ini dilihat sekitar
tahun 2002 dengan tayangnya salah satu ikon budaya popular berbandrol drama
seri berjudul „Autumn in My Heart‟ atau „Autumn
Tale‟ yang lebih popular dengan judul „Endless Love‟, ditayangkan stasiun TV Indosiar2. Keberhasilan drama seri
Korea tersebut yang dikenal dengan Korean drama (K-drama) diikuti oleh Koean
drama lainnya. Tercatat terdapat sekitar 50 judul K-drama tayang di tv swasta
Indonesia.
Korean Pop (K Pop)
Setelah
keberhasilan menguasai pasar Indonesia dengan dramanya, Korea pun mulai
menguasai Indonesia dengan tampilan musik Korea. Korean Pop (Musik Pop Korea)
disingkat K-pop, adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan.
Banyak artis dan kelompok musik pop Korea sudah menembus batas dalam negeri dan
populer di mancanegara. Musik pop Korea pra-modern muncul pertama kali pada
tahun 1930-an yang dipengaruhi oleh masuknya musik pop Jepang. Tidak hanya
budaya pop Jepang, pengaruh musik pop barat mulai menjajah Korea sekitar tahun
1950-an dan 1960-an. Awalnya berkembang musik bergenre “oldies”, kemudiantahun
1970-an, musik rock diperkenalkan dengan pionirnya adalah Cho Yong-pil.
Muncul kemudian
genre musik Trot yang dipengaruhi gaya musik enka dari Jepang. Tahun 1992
merupakan awal mula musik pop modern di Korea, yang ditandaidengan kesuksesan
grup Seo Taiji and Boys diikuti grup musik lain seperti Panic,dan Deux. Tren
musik ini turut melahirkan banyak grup musik dan musisi berkualitaslain hingga
sekarang.
Di tahun 2000-an
mulai bermunculan artis dengan aliran musik yang berkiblat ke Amerika seperti
aliran musik R&B serta Hip-Hop. Mereka adalah MC Mong, 1TYM, Rain, Big Bang
yang cukup sukses di Korea dan luar negeri. Selain genre musik sebelumnya bertahan,
lahir kembali jenis musik techno memberi nuansa modern.
Generasi Alay
Tiba-tiba banyak generasi muda kita suka pamer, memajang foto diri
dengan gaya yang tak wajar. Adapula yang mencari perhatian dengan gaya bicara
dibuat-buat atau membuat tulisan aneh yang memusingkan pembacanya. Selanjutnya
beriringan dengan kemunculan jejaring sosial seperti facebook, twitter,
instagram dan lain sebagainya, budaya ini semakin berkembang di kalangan remaja
sampai pada tingkatan mahasiswa.
Dalam jejaring sosial, facebook misalnya, pengguna akan diberi kesempatan untuk mengutarakan dan mengrekspesikan segala hal lewat status, foto, bahkan pengguna bisa memberikan komentar pada postingan teman-temannya. Di sinilah ajang alay biasanya akan muncul.
Dalam jejaring sosial, facebook misalnya, pengguna akan diberi kesempatan untuk mengutarakan dan mengrekspesikan segala hal lewat status, foto, bahkan pengguna bisa memberikan komentar pada postingan teman-temannya. Di sinilah ajang alay biasanya akan muncul.
Setelah saya analisa postingan dari teman-teman facebook saya ternyata
fenomena seperti ini tidak hanya terjadi di Sumbawa tapi hampir di seluruh
tempat di Indonesia. Mengapa tiba-tiba demikian??
Dari berbagai penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa aktivitas
generasi alay lebih fokus pada dirinya sendiri dan kurang memiliki kepekaan
sosial. Fenomena ini semakin melengkapi fakta krisis generasi calon pemimpin
yang kita miliki. Pemuda adalah miniatur suatu bangsa. Jika ditanya bagaimana
wajah indonesia 20-30 tahun kedepan, maka jawabannya adalah bagaimana paradigma
yang terjadi di tengah – tengah pemuda sekarang. Para pemuda diharapkan menjadi
soko guru peradaban. Di tangan merekalah masa depan ummat dan bangsa
dipertaruhkan. Namun yang ada, kini mereka terlena dengan gaya hidup hedonis,
hanya memikirkan kesenangan semu. Generasi muda telah menjadi pembebek,
terjerat pada ruang pemikiran yang cendrung pragmatis dan apolitis. Apakah
mungkin generasi ini yang didambakan untuk mengubah peradaban yang telah
karut-marut ini?
Fenomena alay adalah imbas dari sistem pendidikan sekuler. Sistem ini
terbukti gagal membentuk kepribadian yang tangguh pada diri generasi mudanya.
Bahkan generasi muda saat ini hanya dididik untuk memenuhi permintaan pasar,
menjadi generasi pekerja, bukan generasi pemimpin. Tak heran jika orientasi
berpikir generasi muda saat ini adalah bagaimana meraih nilai akademis tinggi
dan bisa bekerja sedini mungkin dengan gaji tinggi di perusahaan bergengsi.
Celakanya, orientasi pendidikan tersebut telah membentuk pola pikir materialistis.
Generasi muda jadi terbiasa menilai segala sesuatu dengan ukuran materi, baik
itu berupa harta atau popularitas. Begitulah yang terjadi pada generasi alay.
Apapun dilakukan agar bisa tenar, tak peduli bertentangan dengan nilai moral
apalagi agama.
0 komentar:
Posting Komentar